Sunday, July 20, 2014

Awal Petualangan KKN

Setelah 1 minggu gue vakum dengan blog akhirnya gue kembali lagi, maklum lagi KKN. Ngomong-ngomong KKN, kalian pasti sudah tau kan apa itu KKN dalam kuliah, KKN itu Kuliah Kerja Nyata bukan Korupsi Kolusi Nepotisme. Nahh kali ini gue pengen cerita pengalaman gue selama 1 minggu tahap pertama KKN.



Disini kami terbagi menjadi 2 kelompok, kelompok 1 itu terdiri dari M. Mirza Maulana a.k.a MirzaM. Hasan a.k.a HasanLutfi Salisa Setiawati a.k.a Phai, Aulia Rehna a.k.a Rere, Aulia Pebrina a.k.a Oong, Hanisha a.k.a Nisa, M. Fathani Ghani a.k.a Gani dan Yuni Amalina a.k.a Yuni. Sedangan gue ada di kelompok 2 yang terdiri dari Tajrian Noor a.k.a Rian, Fajar Apriadi a.k.a Fajar, Nur Ridha Apriyanti a.k.a Ria, Mega Nurhayani a.k.a Mega, Ajeng Auliannisa a.k.a AjengThesar Malino a.k.a TesarRanty Rirung Andrungayan a.k.a Rirung, Dewi Ayu Muslimah a.k.a Ayu dan terakhir gue sendiri Trikusuma Aji Saptra a.k.a Ajie. Total kami semua ada 17 orang, tapi kami disini tidak ada istilah kelompok 1 atau keompok 2 tapi kami jadi SATU yaitu KKN Desa Tatakan, kami diposisikan di Desa Tatakan, Kec.Tapin Selatan, Kab.Tapin Kalimantan Selatan. Berikut sekilas foto profil dari personil kami.


Phai | Ilmu Komputer
Fajar | Ilmu Komputer
Rian | Ilmu Komputer

Hasan | Ilmu Komputer
Oong | Kimia
Ajeng | Farmasi
Mirza | Ilmu Komputer
Rere | Matematika
Tesar | Ilmu Komunikasi
Nisa | Ilmu Komunikasi
Yuni | Farmasi
Ria | Ilmu Komputer
Rirung | Farmasi
Mega | Matematika











Ayu | Ilmu Komunikasi
Ajie | Matematika
Gani | Ilmu Komunikasi
























Sebelum KKN kami harus melakukan Survey desa dulu buat menyiapkan tempat penginapan, saat itu hari Selasa gue dan teman-teman Ilmu Komputer 2011 berangkat ke tempat tujuan masing-masing, setelah memakan waktu hampir 2 jam perjalanan akhirnya kami sampai di tempat kantor balai desa disana kami disambut dengan ramah sekali oleh sekretaris desa dan ketua karang taruna yang kebetulan berada ditempat. Setelah menunggu kepala desa datang kami merundingkan tempat penginapan. 

Kamis, saat itu ada kegiatan pelepasan mahasiswa KKN di rektorat Unlam Banjarmasin, disini lah kami baru saling bertatap muka dengan rekan KKN gue, dimulai dengan bertemu ajeng di dalam rektorat kemudian disambung dengan telpon gue yang berdering dari tesar. 

Setelah selesai upacara pelepasan, kami disuruh ke LPM buat mengambil atribut KKN, naahhh disini lah awal mula kelompok Desa Tatakan berkumpul menjadi satu membahas apa saja yang disiapkan. 

Minggu, hari yang ditunggu pun tiba. Kami semua berkumpul di Kampus MIPA buat persiapan berangkat ke Desa Tatakan. Singkat cerita kami semua berangkat sama-sama kecuali Ayu, ditengah perjalanan gue dan fajar menepi ke bahu jalan dekat bengkel motor buat nunggu teman-teman yang ketinggalan di belakang, disinilah awal mula kejadian konyol terjadi, ketika semua sudah lengkap dan mau jalan lagi tiba-tiba kunci motor Ria yang dikemudikan Fajar tidak ada pada tempatnya, kami pun bingung dan akhirnya diputuskan untuk dibongkar dibengkel, ketika semua sudah dibongkar dan diperbaiki pamannya, dan dipasang lagi body motornya tiba-tiba Fajar mengeluarkan sebuah kunci didalam kantong jaketnya, kami pun tertawa saat itu betapa malunya Fajar saat itu Hahahaha... Dan motor Ria pun dibongkar lagi buat mengembalikan seperti semula.

Singkat cerita kami pun sampai di kantor balai desa, lagi-lagi kami disambut dengan ramah tamah. Setelah itu kami ke rumah masing-masing, untuk ceweknya nginap di rumah orang tuanya kepala desa sedangkan cowoknya dirumah kosong. Setelah itu gue dan para cowoknya membersihkan rumah yang bakalan kami diami selama KKN.

Untuk buka puasa dan sahur kami makan dirumah ceweknya, jadi tiap kali mau buka puasa atau sahur kami jalan kaki kerumah ceweknya. Jarak dari rumah cowok dan ceweknya itu sekitar 7 buah rumah, jadi hitung-hitung olahraga.

Senin, hari ini agenda kami upacara penyambutan di kantor bupati Tapin, setelah upacara gue dan rekan-rekan berbelanja ke pasar Tambarangan. Dilanjutkan dengan persiapan acara Nuzulul Quran di Balai Desa yang diadakan oleh karang taruna dan dibantu dengan kami. Ketika Malam harinya gue disuruh memberikan sambutan dari perwakilan Mahasiswa, karena gue jadi koordinator desa mau tidak mau gue harus profesional. Saat itu tidak ada persiapan sama sekali dalam kata-kata alhasil gue cuma sebentar saja berdiri memberi sambutan dihadapan warga desa Tatakan.

selasa malam gue jadi juri lomba busana muslim tingkat TK, disini gue ditemani Phai juga dengan Vina anggota karang taruna.

Nahh ketika rabu malam, saat itu agendanya lomba busana muslim tingkat SD. Setelah acara selesai tiba-tiba saja ada anak cewe yang manggil gue, katanya mau minta foto bareng sama gue. Betapa kagetnya gue saat itu dan otomatis menjadi bahan candaan kawan-kawan. Senang ada juga malu juga ada, bingung aja gue. Setelah itu gue dan reka-rekan kembali ke balai desa buat rapat evaluasi, kira gue setelah menuruti permintaan foto bareng tadi sudah selesai ternyata belum, datang lagi 2 orang anak cewe perkiraan sekitar kelas 3 SD, katanya mau minta nomor HP gue, yaa gue kasih aja daripada ntar dikira betingkah kalo gak gue kasih. Ternyata ada yang tergila-gila dengan gue kata anak cewe tersebut, kaget aja gue. Dan lagi-lagi jadi bahan candaan kawan-kawan dan karang taruna.

Setelah itu jumat malam acara busana muslim tingkat remaja, dan lagi-lagi 2 anak cewek ini bentar-bentar dekatin gue, jadi risih gue dideketin mulu. Singkat cerita setelah acara selesai, sii Eka, anak karang taruna nawarin ke peserta remaja siapa yang mau foto bareng dengan gue. Banyak juga yang mau, tapi gue jadi malu banget diliatin warga. =___=

Entahlah apa yang membuat mereka jadi begitu dengan gue, padahal masih banyak yang oke dari gue.

Nahh ada juga kejadian yang baru pertama kali gue lakuin, yaitu lari pagi ehh bukan deh tapi LARI SAHUR jadi ceritanya sekitar jam 3 dini hari gue, fajar dan tesar belum pada tidur maklum laki-laki kalong hehehe, terus kami jogging dari basecamp Tatakan ke basecamp Suato Tatakan, bayangin aja deh tu jauhnya berapa kilometer..

Biasanya kaum lelakinya menghabiskan waktu dirumah dengan bermain kartu remi JENDRAL, main UNO dan juga nonton film di laptop, maklum sihh tidak selengkap fasilitas seperti dirumah kaum wanitanya.

Sahur terakhir di Desa Tatakan hampir semua masak kan cowok loh, soalnya ceweknya pada bangun kesiangan semua. Disini lah kerjasama dapat dilihat, kekompakkan dan juga kekeluargaan.

Gue bangga bisa satu desa dengan teman-teman gue yang baru ini, beragam sikap dan perilaku ada disini, tapi itu lah namanya manusia tidak seru kalo tidak ada perbedaan.

Sebenarnya masih banyak cerita-cerita lucu, tapi itu semua sudah cukup mewakili. Sudah satu minggu kami berada di Desa Tatakan selama bulan ramadhan, tapi ini adalah awal dari petualangan kami semua. Petualangan berikutnya akan dilakukan setelah bulan ramadhan.


To Be Continue .........




Quote gue "Cukup Satu Minggu Untuk Akrab Antar Rekan KKN dan Antar Perangkat Desa"

No comments:

Post a Comment